SEPI YANG MENEPI
Oleh : Ikhsan Jamaludin
Hati ku sepi
pada kekosongan cinta yang kian hari tak pernah menepi, Meratapi jiwa kian hari tiada henti. Karena, merindukan cinta yang katanya abadi.
Akal ku terbodohi
Oleh dia yang sampai saat ini selalu ingkar janji, selalu membuat karangan fiksi yang tidak ku mengerti, selalu ku iya tiap bait perkataan yang keluar dari mulut mungil nya. Tanpa, kusadari kalau akhir nya akan seperti ini.
Apakah cinta itu ada ?
Nyatanya sampai saat ini ku tidak merasakan keberadaannya, hanya sakit yang terasa di dada.
Katakanlah fakta nya agar kudapat mempercai bahwa cinta itu benar ada.
Jakarta, 08 April 2021
Komentar
Posting Komentar