Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2024

Luka Sahabat

Oleh : ikhsan jamaludin Sebuah ikatan antara tali persahabatan dengan percintaan. Rumit ketika yang bertentangan menyatu menjadi satu padu.  Hari ku hampa tanpa dia yang kuberikan perhatian penuh walau dia dengan diriku sangat jenuh. Berat rasanya apabila kita bersatu. Sebab, semua akan menjadi gaduh dengan sebuah akses persatuan yang tidak diberikan penuh.  Aku tau dia tak menginginkan ini terjadi !  Tapi, apalah daya dengan hati ini yang sudah sangat menderita lantaran dia yang sangat ingin terjadi.  Tolong dengar hati ini jangan kau berlaga tuli ! Sebab ini amat menyakitkan :) Jakarta, 8 April 2021

SEPI YANG MENEPI

Oleh : Ikhsan Jamaludin  Hati ku sepi pada kekosongan cinta yang kian hari tak pernah menepi, Meratapi jiwa kian hari tiada henti. Karena, merindukan cinta yang katanya abadi. Akal ku terbodohi  Oleh dia yang sampai saat ini selalu ingkar janji,   selalu membuat karangan fiksi yang tidak ku mengerti, selalu ku iya tiap bait perkataan yang keluar dari mulut mungil nya. Tanpa, kusadari kalau akhir nya akan seperti ini. Apakah cinta itu ada ?  Nyatanya sampai saat ini ku tidak merasakan keberadaannya, hanya sakit yang terasa di dada. Katakanlah fakta nya agar kudapat mempercai bahwa cinta itu benar ada. Jakarta, 08 April 2021

AKU MULAI MUAK

Oleh : ikhsan jamaludin Kini aku mulai muak menanti kabar pada dinding mayaku. Yang kemarin kau masih sempat memberi kalimat "Bangun sayang sudah pagi" Namun kini berganti "Maaf aku pergi" Begitu mudah aku jatuh hati, meski kenyataan harus berkali-kali patah lagi, jika memang tiada rasa mengapa kemarin kau tawarkan asa, meminta ruang yang kukira untuk selamanya, namun aku salah singgahmu hanya sementara. Aku selalu menunggu dalam dekapan rindu, begitu pahit aku mengadu pada waktu, sepi kurasa ditikam pilu, dirimu berlalu setelah menjadi candu. Kini kutancapakan pagar berduri di halaman hati, seakan enggan bermain-main lagi. Terlalu lemah jika kembali kunikmati nyeri, biar kusendiri mungkin lebih berarti. Jakarta 08 April 2021