Wanita

Oleh : ikhsan jamaludin 


Aku tak melihat wanita di tepi - tepian jalan 

Di sudut - sudut perkampungan 

Di tengah kemacetan metropolitan 

Sampai himpitan rumah di pedesaan 


Wanita bukanlah barang pingitan 

Yang hidup sebatas dapur dan halaman 

Wanita juga bukan barang murahan 

Yang disesaki kamar penuh desahan


Wanita bukan hiasan yang dipajang dirumah seperti lukisan 

Wanita pun bukan hanyalah kemayu 

Yang hanya bersolek dan bergincu 


Lihat dari bilik sejarah 

Lahir sosok wanita 

Yang binar matanya tajam menatap dunia 

Sebagai wanita parasnya indah 

ia bersolek dan bergincu 

Tapi tak hanya kemayu 

Hati dan akal budinya luas tak berpintu 


ia menggenggam dunia dengan sebelah tangannya 

Sambil menjingjing kaum hawa yang saat itu terinjak - injak congkaknya kaum adam 


Inilah wanita 

Sebab 

Wanita adalah perjuangan

Persembahan dan pelayanan 

Bukan sebatas seremonial dalam pernikahan 


Wanit adalah perubahan, pendidikan, dan kemandirian


Jakarta, 08 oktober 2019 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hilangnya emansipasi Wanita

AKU MULAI MUAK

SEPI YANG MENEPI